Selasa, 14 Juni 2011

Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling

Teknologi Informasi dalam Kehidupan
Penjelasan mengenai teknologi merupakan sesuatu yang terus berkembang mengikuti zaman. Teknologi saat ini merupakan kebutuhan bagi umat manusia. Lihat saja bagaimana addictnya manusia dalam menggunakan teknologi yang ada. Adanya penggunaan jejaring sosial seperti facebook, twitter, yahoo messenger, dan masih banyak lagi teknologi lainnya. Teknologi menjadi informasi penting bagi manusia. Begitu juga dalam proses layanan Bimbingan dan Konseling, teknologi telah menjadi sarana yang penting bagi konselor dalam menunjang kegiatannya tersebut. Pembahasan selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

              Fungsi Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

Teknologi informasi dalam bimbingan konseling memiliki beberapa fungsi, terutama komputer dan internet. Diantaranya:
1)      Mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan juga mengolah data. Adanya internet dan software yang mendukung pelaksanaan Bimbingan dan Konseling akan mempermudah konselor dalam meng-update hal-hal baru di dalam pelaksanaan kegiatannya tersebut. Contohnya Cyber Counseling, SPSS, Software Sosiometri  membantu konselor dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dalam bimbingan.
2)      Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan untuk menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Hal ini membuat konseli percaya dan nyaman ketika melakukan konseling dengan konselor. Konseli merasa dihargai karena masalah yang diceritakannya disimpan baik kerahasiaannya oleh konselor.
3)      Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling. Kemajuan teknologi berpengaruh terhadap media pembelajaran. Meda yang dibuat kreatif akan mempermudah proses konseling baik kelompok maupun individu
4)      Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu secara fisik.
5)      Menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan, sehingga kegiatan tersebut lebih teratur dan terstruktur. Hal ini bisa dilakukan dalam kegiatan jejaring sosial yang dimanfaatkan konselor dalam menjalin hubungan yang baik dengan individu dan masyarakat dan mampu memperkenalkan Bimbingan dan Konseling secara komprehensif.


0 komentar:

Posting Komentar